Sistem penyimpanan energi di rumah terdiri dari baterai yang memungkinkan Anda menyimpan kelebihan listrik untuk digunakan di kemudian hari, dan ketika dikombinasikan dengan energi surya yang dihasilkan oleh sistem fotovoltaik, baterai memungkinkan Anda untuk menyimpan energi yang dihasilkan pada siang hari untuk digunakan sepanjang hari. Karena sistem penyimpanan baterai mengoptimalkan penggunaan listrik, baterai memastikan bahwa sistem tenaga surya rumah Anda beroperasi dengan sangat efisien. Pada saat yang sama, mereka memastikan kontinuitas jika terjadi gangguan sementara pada pasokan listrik, dengan waktu respons yang sangat singkat. Penyimpanan energi di rumah semakin mendukung konsumsi energi secara mandiri: Kelebihan energi yang dihasilkan oleh energi terbarukan pada siang hari dapat disimpan secara lokal untuk digunakan nanti, sehingga mengurangi ketergantungan pada jaringan listrik. Baterai penyimpanan energi dengan demikian membuat konsumsi sendiri menjadi lebih efisien. Sistem penyimpanan baterai di rumah dapat dipasang di tata surya atau ditambahkan ke sistem yang sudah ada. Karena mereka membuat tenaga surya lebih dapat diandalkan, sistem penyimpanan ini menjadi lebih umum, karena penurunan harga dan manfaat lingkungan dari tenaga surya membuatnya menjadi alternatif yang semakin populer untuk pembangkit listrik konvensional.
Bagaimana cara kerja sistem penyimpanan baterai di rumah?
- Sistem baterai lithium-ion adalah jenis yang paling umum digunakan dan terdiri dari beberapa komponen.
- Sel baterai, yang diproduksi dan dirakit menjadi modul baterai (unit terkecil dari sistem baterai terintegrasi) oleh pemasok baterai.
- Rak baterai, terdiri dari modul-modul yang saling terhubung yang menghasilkan arus DC. Ini dapat diatur dalam beberapa rak.
- Inverter yang mengubah output DC baterai menjadi output AC.
- Sistem Manajemen Baterai (BMS) mengontrol baterai dan biasanya terintegrasi dengan modul baterai buatan pabrik.
- Solusi Rumah Pintar
- Hidup yang lebih cerdas dan lebih baik melalui teknologi mutakhir
Secara umum, penyimpanan baterai tenaga surya bekerja seperti ini: Panel surya terhubung ke pengontrol, yang pada gilirannya terhubung ke rak baterai atau bank yang menyimpan energi surya. Saat dibutuhkan, arus dari baterai harus melewati inverter kecil yang mengubahnya dari arus bolak-balik (AC) menjadi arus searah (DC) dan sebaliknya. Arus kemudian melewati meteran dan disalurkan ke stopkontak pilihan Anda.
Berapa banyak energi yang dapat disimpan oleh sistem penyimpanan energi di rumah?
Daya penyimpanan energi diukur dalam kilowatt jam (kWh). Kapasitas baterai dapat berkisar dari 1 kWh hingga 10 kWh. Sebagian besar rumah tangga memilih baterai dengan kapasitas penyimpanan 10 kWh, yang merupakan output baterai saat terisi penuh (dikurangi jumlah daya minimum yang diperlukan untuk menjaga baterai tetap digunakan). Mempertimbangkan berapa banyak daya yang dapat disimpan oleh baterai, sebagian besar pemilik rumah biasanya hanya memilih peralatan terpenting mereka untuk disambungkan ke baterai, seperti kulkas, beberapa stopkontak untuk mengisi daya ponsel, lampu, dan sistem wifi. Jika terjadi pemadaman total, daya yang tersimpan dalam baterai 10 kWh akan bertahan antara 10 hingga 12 jam, tergantung daya baterai yang dibutuhkan. Baterai 10 kWh dapat bertahan selama 14 jam untuk kulkas, 130 jam untuk TV, atau 1.000 jam untuk bola lampu LED.
Apa saja manfaat dari sistem penyimpanan energi di rumah?
Terima kasih kepada sistem penyimpanan energi rumahAnda dapat meningkatkan jumlah energi yang Anda hasilkan sendiri alih-alih mengonsumsinya dari jaringan listrik. Hal ini dikenal sebagai konsumsi mandiri, yang berarti kemampuan rumah atau bisnis untuk menghasilkan listrik sendiri, yang merupakan konsep penting dalam transisi energi saat ini. Salah satu keuntungan dari konsumsi mandiri adalah pelanggan hanya menggunakan jaringan listrik ketika mereka tidak menghasilkan listrik sendiri, sehingga menghemat uang dan menghindari risiko pemadaman listrik. Menjadi mandiri secara energi untuk konsumsi sendiri atau di luar jaringan berarti Anda tidak bergantung pada utilitas untuk memenuhi kebutuhan energi Anda, dan karena itu terlindungi dari lonjakan harga, fluktuasi pasokan, dan pemadaman listrik. Jika salah satu alasan utama memasang panel surya adalah untuk mengurangi jejak karbon Anda, menambahkan baterai ke sistem Anda dapat membantu Anda memaksimalkan kinerja Anda dalam hal mengurangi emisi gas rumah kaca dan jejak karbon rumah Anda. Sistem penyimpanan energi di rumah juga hemat biaya karena listrik yang Anda simpan berasal dari sumber energi terbarukan yang bersih dan gratis: matahari.